6 Cara Kelola Keuangan Bisnis Pinjaman UMKM Agar Cepat Lunas

6 Cara Kelola Keuangan Bisnis Pinjaman UMKM Agar Cepat Lunas

DEJAVANEWS.COM = Cara kelola keuangan bisnis pinjaman UMKM agar cepat lunas. Setelah Anda menerima pencairan dana dari pinjaman UMKM yang Anda ajukan, penting bagi Anda untuk mengelolanya dengan baik.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa dana pinjaman dialokasikan dengan benar dan menjadi sumber uang yang produktif. Produktif di sini berarti pinjaman berhasil digunakan untuk menghasilkan keuntungan yang ditargetkan.

Selain optimalisasi modal yang menguntungkan, ada tujuan lain saat mengajukan pinjaman UMKM, yaitu untuk menerima selisih dana untuk melunasi pinjaman yang Anda gunakan. Untuk memudahkan Anda mewujudkannya, berikut beberapa cara melunasi pinjaman online yang bisa Anda coba ajukan.

Buat skala prioritas kredit

Cara pertama agar pinjaman UMKM cepat lunas adalah dengan membuat skala prioritas kredit. Ini sangat penting jika Anda mengambil lebih dari satu pinjaman untuk tujuan bisnis Anda. Dalam skala prioritas ini Anda harus mencatat jumlah pinjaman termasuk jangka waktu pelunasan dan jumlah angsuran bulanan.

Skala prioritas membuat semua data keuangan lebih jelas sehingga Anda tahu dana pinjaman mana yang perlu segera dilunasi sebelum menjadi semakin memberatkan Anda. Skala prioritas ini juga perlu dibuat dengan mempertimbangkan pertumbuhan keuangan bisnis Anda dan kemampuan untuk membayar kembali pinjaman.

Baca Juga  Mau Jadi Wirausaha Handal? Selanjutnya 6 Sifat yang Wajib Kamu Miliki

Bayar pinjaman dengan jumlah terkecil

Karena skala prioritas, Anda harus mengajukan pencairan atau pelunasan pinjaman UMKM ini dari nominal terkecil. Kenapa ini? Bukankah tarif diamortisasi lebih cepat semakin tinggi tarifnya? Kenyataannya tidak selalu demikian.

Bahkan tarif yang terlalu tinggi dapat menyebabkan beban bulanan yang tinggi. Bahkan, jika ada masalah bisnis yang membutuhkan banyak uang, mereka malah terpacu untuk mengajukan pinjaman baru.

Di sisi lain, jika cicilan dibayar dari nilai nominal terendah, bisnis tetap bisa berjalan “santai”. Yang terpenting adalah konsisten dalam membayar cicilan pinjaman. Ketika kinerja keuangan perusahaan Anda sudah stabil dengan penjualan yang lebih baik, bukan tidak mungkin Anda akan mengambil langkah berani.

Penjualan aset

Jika Anda memiliki aset yang sangat berharga tetapi tidak terlalu produktif, Anda dapat mempertimbangkan untuk menjual aset tersebut. Aset tidak produktif ini adalah aset yang tidak menghasilkan pendapatan pasif reguler untuk Anda. Jika Anda memiliki rumah atau apartemen untuk disewa, itu berarti Anda memiliki kekayaan yang produktif.

Baca Juga  5 Soft Skill yang Harus Dimiliki Pengusaha Sukses

Meskipun Anda dapat menjual aset seperti emas, kendaraan antik, atau sejenisnya, Anda dapat melunasi pinjaman UMKM secara instan. Dengan cara ini, Anda dapat dengan cepat meringankan beban cicilan yang tersisa atau melunasi seluruh pinjaman Anda.

Cari penghasilan tambahan

Cara melunasi pinjaman usaha kecil online yang juga bisa dilakukan adalah dengan mencari sumber penghasilan tambahan. Melanjutkan opsi sebelumnya, jika Anda memiliki aset yang tidak produktif daripada menjualnya, Anda juga memiliki opsi untuk menyewakannya.

Misalnya, jika Anda memiliki beberapa kendaraan yang tidak terlalu sering digunakan, selalu ada pilihan untuk menyewakan kendaraan tersebut untuk penghasilan tambahan. Anda juga dapat menghasilkan pendapatan tambahan melalui pekerjaan paruh waktu yang dapat dilakukan di samping pekerjaan Anda.

Baca Juga  Cara Bisnis Properti yang Menguntungkan

Jangan bayar dengan utang, bayar dengan tabungan

Tabungan Anda juga bisa menjadi penyelamat untuk melunasi pinjaman UMKM lebih cepat. Namun, ini juga tergantung pada tujuan tabungan Anda.

Tentu saja, jika Anda benar-benar menyimpan tabungan sebagai dana darurat, maka menggunakannya sebagai keringanan untuk tingkat bisnis Anda tidak masalah.

Namun, jika ternyata tabungan yang telah Anda siapkan akan disisihkan untuk keperluan lain, seperti: Misalnya, menikah, membeli rumah, dll. Anda dapat menggunakan sekitar 20-30% dari tabungan Anda untuk membayar kembali pinjaman. Jika target konsumsi dengan tabungan masih jauh, maka tidak masalah untuk menggunakan hingga 50% dari tabungan.

Pastikan Anda memilih pinjaman fleksibel UMKM

Cara cepat melunasi pinjaman UMKM juga tergantung langsung pada jenis pinjaman dan platform pinjaman yang dipilih. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memilih penyedia pinjaman yang memiliki program pinjaman fleksibel. Terutama bagi pemilik usaha kecil seperti Anda. Hal ini akan mempengaruhi proses pembayaran nantinya.

(dejavanews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *