DEJAVANEWS.COM – Fergus Farrelly, 26, mengatakan dia sangat terkejut ketika bangun dan melihat benjolan seukuran marmer yang menyakitkan di bagian pribadinya yang semakin bengkak.
Setelah itu warna dia area itu mulai berubah menjadi ungu dan mencapai ukuran bola golf, pekerja konstruksi itu dilarikan ke rumah sakit tanpa tahu apa yang terjadi dengan nya.
Setelah dokter bingung melihat racun milik laba-laba hitam dalam darahnya, Fergus dari Shercock di County Cavan, Irlandia, diberi resep koktail obat selama empat hari menginap di rumah sakit.
Fergus berkata “Saya yakin saya akan kehilangan penis saya. Para dokter tidak tahu banyak tentang ini dan belum pernah melihat gigitan di area itu, jadi saya sangat khawatir.”
Dia menjelaskan “Ketika saya bangun dan melihat benjolan ini, saya tidak tahu apa itu, tapi benjolan itu semakin besar seiring berjalannya waktu.
“Setelah tiga hari saya pergi ke A&E dengan sangat kesakitan rasanya seperti terbakar. Saya tidak percaya ketika mereka menemukan racun laba-laba hitam dalam darah saya. Saya bahkan belum pernah mendengar itu sebelumnya”.
“Saya berada di rumah sakit selama berhari-hari dengan semua jenis infus setelah benjolan raksasa itu pecah,saat itulah saya pikir saya akan kehilangan penis saya selamanya”.
“Saya sudah sembuh sekarang dan saya merasa itu sedikit lucu,tetapi juga menakutkan, saya tidak tahu kerusakan apa yang bisa dilakukan laba-laba.”
Fergus mengklaim bahwa dia telah tinggal di rumah ibunya di Cavan, di Ulster, dan ketika dia bangun , dia melihat benjolan seukuran kelereng di penisnya. Bingung, dia awalnya mengabaikannya tetapi pada hari-hari berikutnya, benjolan itu semakin tumbuh.
Pada hari ketiga, pacarnya Lyndsey Duffy, 21, mendesaknya untuk mengunjungi A&E ketika benjolan itu telah mencapai ukuran bola golf, serta berubah menjadi ungu.
Mereka bergegas ke A&E di Rumah Sakit Umum Cavan tetapi dokter di sana bersikeras bahwa dia perlu diperiksa oleh seorang spesialis dan dengan cepat dipindahkan ke Rumah Sakit Beaumont yang lebih besar di Dublin.
Lebih buruk lagi, hanya beberapa jam setelah dia tiba di A&E, benjolan besar itu pecah meninggalkan lubang raksasa di tempat sebelumnya.
Fergus berkata: “Para dokter terus memeriksa swab dan sampel darah. Saya hanya berbaring di tempat tidur. Saya bahkan tidak bisa berjalan atau bergerak, karena rasa sakit.”
Tetapi tidak sampai beberapa hari berlalu, dokter akhirnya menyingkirkanbenjolan misterius itu setelah hasil darah Fergus keluar.
Fergus mengklaim bahwa sampel ujinya mengandung racun dari laba-laba hitam. Laba-laba merah dan hitam berbahaya yang ditemukan di seluruh dunia.
(dejavanews.com)
