Kolom  

Bijak Pakai Plastik untuk Selamatkan Bumi

Bijak Pakai Plastik untuk Selamatkan Bumi
Bijak Pakai Plastik untuk Selamatkan Bumi

DEJAVANEWS.COM – Bijak pakai plastik untuk selamatkan bumi Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia.

Bagaimana tidak, masyarakat Indonesia dalam kesehariannya tidak bisa terlepas dari penggunaan plastik.

Plastik sendiri merupakan barang yang mudah dan praktis untuk digunakan, tahan lama, dan ringan untuk dibawa kemana saja.

Harga plastik yang terjangkau juga menjadi salah satu kelebihan dari plastik, sehingga masyarakat lebih memilih plastik dibandingkan yang lain.

Plastik dapat kita temui dimana saja. Dari mulai bungkus chiki, permen, kopi, wadah makanan, botol minuman, dan banyak lagi.

Pencemaran lingkungan akibat penggunaan plastik akhir-akhir ini semakin menjadi ancaman besar saat ini. Sampah plastik baru dapat terurai sampai puluhan tahun lamanya. Waktu yang sangat lama bukan?

Sampah plastik dapat kita olah menggunakan metode 3R, yaitu Reduse, Reuse, dan Recycle. Maka dari itu, bijak dalam menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari merupakan langkah awal dalam menyelamatkan bumi.

Penggunaan plastik dalam setiap aktivitas yang dijalani merupakan penyebab sampah plastik membludak. Sampah-sampah plastik yang membludak tersebut akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk diuraikan.

Baca Juga  Kode Redeem Call of Duty 25 Juni 2022, Banyak Senjata, Skin Baru hingga Outfit

Dengan waktu yang tidak sebentar tersebut tentu akan dapat berdampak buruk pada bumi. Dampak sampah plastik akan sangat merugikan bagi ekosistem yang menjadi masalah berkelanjutan.

Sampah plastik yang ada di dalam tanah, dapat menghambat jalur air yang terserap ke tanah sehingga air yang terserap akan lebih sedikit.

Tidak hanya di ekosistem darat, sampah plastik dapat sangat membahayakan biota laut. Jika hewan laut sampai menelan plastik tersebut, maka dapat berakibat fatal pada kesehatan bahkan nyawanya.

Terumbu karang juga dapat tercemar akibat dari banyaknya sampah plastik yang mencemari lautan.

Dalam penguraiannya, plastik akan terus menyebar di dalam lautan sampai plastik tersebut terurai hingga puluhan tahun lamanya.

Sampah plastik berasal dari berbagai macam wadah ataupun bungkus. Dari sampah- sampah plastik yang menjadi ancaman bagi bumi kita ini, tentu terdapat solusi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi membludaknya sampah plastik yang dihasilkan masyarakat Indonesia ini.

Baca Juga  Tips Memulai Usaha dengan Modal Kecil

Masyarakat Indonesia tentu harus memutar otak dalam mengolah sampah plastik tersebut agar memiliki nilai guna dan jual yang tinggi. Tentu kita dapat menggunakan metode 3R, yaitu Reduse, Reuse, dan Recycle.

Reduce artinya mengurangi sampah. Mengurangi penggunaan plastik dapat membuat lingkungan tidak tercemar. Reuse artinya menggunakan kembali. Dalam hal ini, plastik bekas pakai seperti botol sabun cair dapat kita gunakan kembali dengan mengisi refill sabun cair tersebut. Dan Recycle artinya mendaur ulang.

Plastik bekas yang tidak bisa digunakan kembali tetapi kita dapat mendaur ulang menjadi barang lain yang tentu memiliki nilai guna bahkan nilai jual yang tinggi.

Plastik bekas bungkus kopi dapat dilakukan pembuatan kerajinan tangan berupas tas ataupun dompet yang memiliki nilai guna dan jual.

Kemudian botol minuman plastik yang tidak memiliki nilai keindahan sebelumnya, dapat kita ubah menjadi pot bunga gantung yang dihias dengan cat air sehingga memiliki nilai estetika dan guna tersendiri.

Baca Juga  Promo Hypermart 30 November-2 Desember, Ada Diskon Buah hingga Daging

Tidak hanya sebagai pot bunga, botol plastik juga dapat dimanfaatkan sebagai kotak pensil sehingga memiliki nilai guna dan jual.

Dari beberapa kegiatan yang sebenarnya dapat kita lakukan itu, sangat dapat mengurangi sampah plastik yang dapat menyebabkan pencemaran bagi ekosistem bumi ini.

Dari ancaman-ancaman buruk atau kerugian akibat banyaknya sampah plastik yang ada di bumi ini, kita dapat melakukan berbagai cara agar penggunaan plastik di kehidupan sehari- hari agar dapat berkurang.

Diawali dengan membawa tumbler atau botol minum saat beraktivitas, kemudian membawa tas belanjaan dari rumah saat berbelanja sehingga tidak perlu menggunakan kantong plastik.

Dan juga sangat perlu dilakukannya edukasi kepada masyarakat mengenai dampak keberlanjutan yang dapat diterima kedepannya dari plastik penggunaan plastik yang tidak bijak.

Dari hal-hal yang dapat kita lakukan tersebut, kita dapat mengurangi penggunaan plastik untuk selamatkan bumi.

Demikian ulasan soal bijak pakai plastik untuk menyelamatkan bumi.

(dejavanews.com)

Nadila Ivana Salsabila
Nadila Ivana Salsabila

* Penulis adalah Nadila Ivana Salsabila Mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *