DEJAVANEWS.COM,MEDAN – Masyarakat adat rakyat penunggu kampung Secanggang kec,Secanggang Kabupaten Langkat Sumatra Utara (Sumut) melakukan musyawarah dadakan di balai adat kampung Secanggang, Kamis (5/10/2023).
Musyawarah tersebut dipimpin oleh seorang tokoh adat, Bapak Ansyurdin, dikarenakan adanya isu rencana okupasi oleh pihak PTPN 2 Kuala Bingai,di wilayah adat kampung Secanggang.
Karena musyawarah ini tidak dapat dilakukan sekaligus di 400 rumah tangga, maka musyawarah ini akan berlangsung selama beberapa hari, bergiliran hingga semua warga dapat mengikuti dan menerima instruksi dari ketua Adat.
Dalam hal ini, seperti yang disampaikan oleh Ansyurdin, ketua adat desa Secanggang, masyarakat adat desa Secanggang sepakat untuk terus mempertahankan dengan segala cara, meskipun harus menumpahkan darah, dan tidak akan beranjak dari wilayah adat yang mereka tempati.
Lebih dari 400 kepala keluarga yang menempati dan mengelola lahan seluas 300 hektar telah mengelola lahan ini sebagai mata pencaharian selama hampir 20 tahun, menyediakan dana untuk pendidikan anak-anak mereka.
(*/dejavanews.com)
