DEJAVANEWS.COM – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyatakan keyakinannya, bahwa Jawa Tengah (Jateng) masih akan menjadi gudang suara bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan dirinya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ganjar mengungkapkan hal ini setelah acara berbincang bersama generasi milenial dan generasi z yang diselenggarakan di Kedai Kali di Kalijaga pada Senin, (23/10/2023).
Acara ini dihadiri juga oleh calon Wakil Presidennya (cawapres) Mahfud MD dan sejumlah tokoh ternama seperti Butet Kertaradjasa, Goenawan Mohamad, Cak Lontong, Abdel Achrian, Denny Chandra, Akbar Kobar, Adjis Doaibu dan sejumlah pekerja seni lainnya.
“Insya Allah yakin banget kalau itu, kalau ditanya apakah Jawa Tengah yakin masih menjadi kandang banteng, yakin banget,” ungkap Ganjar Pranowo.
Seperti yang kita ketahui Ganjar Pranowo pernah memimpin Jateng sebagai Gubernur selama 2 periode, terhitung sejak 2013 hingga 2023.
Ganjar tidak khawatir suara di provinsi yang pernah dia pimpin tersebut akan terpecah setelah Wali Kota Solo yang juga merupakan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dipilih menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Ganjar mengatakan jika suara masyarakat Jawa Tengah masih konsisten dan kompak untuk mendukung dirinya dan Mahfud MD
Keyakinan itu, menurut Ganjar, karena mesin politik PDIP dan koalisinya sudah bergerak dengan kencang dan tanggap di Jateng.
“Yang pasti Insya Allah PDIP kompak ya, partai lain ada PPP juga disana juga ada titik kuat, ada Perindo Hanura, meskipun tidak banyak di Parlemen tapi mereka sekarang geraknya kenceng,” ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar juga mengatakan bahwa relawan untuk pemenangan Ganjar – Mahfud sudah semakin kuat dan semakin bersemangat.
“Kawan-kawan relawan sekarang malah tambah semangat,” ungkap Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Andika Perkasa, mengakui dukungan keluarga Jokowi ke Prabowo Subianto akan berdampak pada suara Ganjar di Jawa Tengah. Hal itu, menurut Andika, karena popularitas keluarga Jokowi yang sangat tinggi.
“Iya itu pasti sekali, karena beliau dan keluarga memiliki popularitas yang sangat tinggi,” kata Andika Perkasa, Jum’at (13/10/2023).
Meskipun demikian, Andika menyatakan TPN-GP telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi hal tersebut. Mantan Panglima TNI itu menyatakan bahwa bila ada hilangnya suara Ganjar di Jateng harus bisa dikompensasikan di wilayah lainnya.
“Kalau di sini mengecilnya berapa, kompensasinya di mana. Itu sudah kami bicarakan,” ucap Andika.
Meski begitu, Andika menyatakan pihaknya tak ingin gegabah sebelum ada survei yang menyatakan seberapa besar pengaruh itu dengan data nyata.
“Oke misalnya di Jawa Tengah ini akan berubah seberapa besar, kami masih menunggu sampai ada pollster yang melakukan polling di situ,” tegasnya.
(dejavanews.com)
