Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji yang Pas-pasan

Mengatur Keuangan
Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji yang Pas-pasan

DEJAVANEWS.com – Cara mengatur keuangan dengan gaji pas-pasan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga hasilnya optimal.

Pada umumnya, banyak dari kita masih susah untuk mengatur dan mengelola keuangan yang kita miliki. apalagi kalau kita hanya mengandalkan gaji UMR (upah minumum regonal) yang kita dapatkan dari kantor.

Pastinya, selalu ada saja keluhan gaji yang diberi terlalu kecil dan tidak sesuai kebutuhan. Jika gaji pas – pasan menurut kita. Maka yang perlu kita lakukan adalah belajar cara mengatur keuangan.

Langkah awal untuk mengatur keuangan adalah budgeting terlebih dahulu dengan baik. Budgeting ini perlu kita lakukan untuk mengurangi dan mengetahui rencana pengeluaran kita dari bulan ke bulan selanjutnya.

Jadi kita tahu pasti, pengeluaran kita tiap bulannya. Yang mungkin akan kita bagi ke dalam 3 pos, yaitu konsepnya : living, saving dan playing.

Biasanya living pemakaian 50% dari gaji yang kita miliki untuk kebutuhan sehari – hari, saving 30% dari gaji  yang kita miliki untuk kita tabung buat masa depan kita dan 20% untuk playing, seperti jajan ataupun berbelanja online, aksesoris ataupun mainan anak – anak.

Baca Juga  Tips Menabung Efektif dengan Evaluasi Pengeluaran

Dan yang terakhir, untuk kita agar bisa tetap disiplin kita perlu melakukan pembagian rekening. Kalau untuk gaji pas – pasan mungkin hanya bisa melakukan pembagian hanya dengan 2 rekening saja.

Dimana, yang satu kita gunakan untuk rekening tabungan dan yang satu kita gunakan untuk bayar tagihan dan keperluan serta dana darurat.

Kemudian, apa saja yang perlu kita perioritaskan ketika punya gaji pas – pasan ? saat gaji kita pas-pasan yang perlu kita lakukan adalah skala prioritas. Kita harus mendahulukan kebutuhan primer.

Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup kita yang sifatnya wajib kita miliki seperti sandang, pangan dan papan.

Baca Juga  Pahami 5 Cara Mengatur Keuangan untuk Anak Kuliah

Contohnya, buat mereka yang lapar ya harus segera makan. Untuk yang haus ya harus segera minum, sama halnya pakaian dan tempat tinggal. Hal inilah yang disebut dengan skala perioritas.

Jadi sebisa mungkin kita sudah bisa mngurutkan dengan kemampuan finansial kita, dan konsep budgeting yang sudah saya jelaskan tadi. Maka kita akan mengetahui kita mampunya membeli makana dengan harga berapa.

Karena, makanan dengan harga Rp. 100.000 itu bisa aja mahal banget untuk yang memiliki gaji Rp. 2,800,000/bulannya. Tetapi menjadi biasa saja untuk mereka yang memiliki penghasilan Rp. 50.000.000/bulan.

Kesalahan seperti  yang pada umumnya dihadapin ketika seseorang mengatur keuangan

Kesalah yang sering terjadi adalah ketika kita hidup diluar finansial kita. Kadang digunakan bukan buat memenuhi kebutuhan kita. Tetapi dilakukan agar kita bisa diterima di masyarakat.

Dan yang kedua, tidak mainful saat berbelanja. Banyak dilur sana khususnya juga perempuan. Membeli begitu banyak skincare hingga kadaluarsa. Kemudian membeli aksesoris berlebihan tanpa sesuai kebutuhan .

Baca Juga  Ekonomi Sumut Tumbuh 3,67 Persen, Sektor Pertanian Pegang Peranan Terbesar

Dan kesalahan ketiga adalah masalah hutang. Banyak diantara kita dan lingkungan sekitar kita sudah hampir semua menggunakan digital.

Semua perusahaan mencoba melakukan inovasi menggunakan digital secara online. Termasuk salah satunya adalah PINJOL (pinjaman Online) secara cepat, mudah, dan praktis.

Tinggal klik cicilan, yang kemudian tinggal klik bayar belakangan. Mungkin uang kita belum ada. Namun, dengan bantuan untuk pembayaran tersebut membuat kita kembali lagi tidak mainfull saat sedang berbelanja.

Karena, kita pikir toh bayarnya belakangan. Yang tanpa kita sadari pada akhirnya cicilan semangking menumpuk.

Jadi cobalah merasa cukup dengan apa yang kita miliki, belajar untuk mengerem biaya pengeluaran yang tidak perlu dan tabunglah sebagian dari gaji yang kamu miliki.

(hut/dejavanews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *