DEJAVANEWS.COM – Korban bullying cenderung tidak melakukan perlawanan. Lalu, mengapa korban bullying tidak melakukan perlawanan? Hal tersebut kerapkali menjadi pertanyaan.
Sebelum membahas alasan-alasan apa yang membuat korban bullying tidak melakukan perlawanan, ada baiknya memahami apa itu bullying serta penyebab-penyebab terjadinya bullying.
Perundungan atau yang disebut dengan bullying adalah suatu perilaku atau tindakan yang dilakukan dalam bentuk fisik, verbal, emosional atau psikologis oleh suatu kelompok yang lebih kuat atau individu yang merasa lebih berkuasa terhadap seorang yang lebih lemah baik secara fisik maupun mental.
Tindakan ini biasanya dilakukan secara berulang-ulang yang bertujuan untuk memberikan penderitaan kepada korban.
Perundungan biasanya terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor dari lingkungan keluarga dan sosial. Selain faktor-faktor tersebut, faktor lainnya juga dapat disebabkan oleh diri sendiri.
Lebih jelasnya lagi, biasanya perilaku menyimpang ini terjadi dikarenakan pelaku bullying pernah merasakan kekerasan di rumah sehingga memberikan pembalasan atau melakukan hal yang sama kepada orang lain yang lebih lemah.
Selain itu, penyebab terjadinya bullying adalah kurangnya hubungan baik antara orang tua dengan anak, serta seorang anak menyalahgunakan kebebasan yang diberikan orang tuanya.
Tidak hanya itu, fisik yang besar dan kuat juga cenderung disalahgunakan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Lalu, perilaku yang menyimpang itu juga dijadikan sebagai dorongan untuk bisa berbaur dengan teman-teman atau dengan kelompok populer di suatu tempat, sehingga pelaku akan melakukan berbagai cara demi mendapatkan teman atau bergabung kepada kelompok yang populer tersebut.
Di sisi lainnya, penyebab terjadinya bullying juga bisa saja disebabkan oleh diri sendiri, yaitu kurangnya rasa percaya diri sehingga pelaku cenderung mendominasi orang lain untuk menutupi rasa kurang percaya diri yang dimilikinya.
Nah, ketika telah memahami pengertian serta penyebab-penyebab terjadinya bullying, maka akan dibahas pula alasan-alasan mengapa korban bullying tidak melakukan perlawanan.
Sebenarnya, ada banyak hal yang menyebabkan korban tidak melakukan perlawanan. Alasan-alasan tersebut pun kerapkali menjadi kontra dalam suatu diskusi.
Memilih diam sudah seperti kebiasaan bagi korban perundungan.
Lalu, apa sih alasan-alasannya?
Beberapa alasan korban bullying tidak melakukan perlawanan adalah sebagai berikut:
1. Ketakutan perundungan akan semakin memburuk
Banyak korban yang takut untuk mengadukan kasus ini karena mereka berpikir bahwa apabila mengadukannya, maka pelaku intimidasi akan marah dan melakukan perbuatan yang lebih kejam lagi.
2. Tidak berdaya
Bullying biasanya berpusat pada kekuasaan. Itulah mengapa perasaan tidak berdaya kerapkali dirasakan oleh korban bullying.
Para korban cenderung memiliki persepsi tidak ada gunanya mengadukan kasusnya kepada pihak berwajib karena korban merasa tidak akan bisa menang melawan pelaku bullying.
3. Tidak mendapatkan perlindungan
Selain alasan-alasan di atas, juga para korban tidak mendapatkan perlindungan atau jawaban atas kasus yang dilaporkannya.
Pasalnya, para korban telah memberanikan diri untuk membuka mulut dan melaporkan kasus ini, tetapi tetap saja pihak berwajib atau orang yang dipercaya tidak mengatasi kasus ini secara tuntas atau hanya melihat dengan sebelah mata.
4. Merasa malu terhadap topik bullying
Alasan lainnya korban tidak melakukan perlawanan adalah merasa malu terhadap topik terjadinya bullying berasal dari kekurangan korban atau sesuatu yang tidak dimiliki korban.
(dejavanews.com)
									




