Gadget  

Ganjar dan Mahfud MD Bakal Hajar Mafia Tanah dan Tuntaskan Reforma Agraria

Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD saat deklarasi menjadi Capres dan Cawapres pada hari Rabu (18/10/2023)
Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD saat deklarasi menjadi Capres dan Cawapres pada hari Rabu (18/10/2023)

DEJAVANEWS.COM – Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD memiliki komitmen yang kuat untuk menuntaskan reforma agrarian di Indonesia.

Lewat dokumen visi misi Ganjar-Mahfud 2024-2029, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyatakan bahwa berbagai macam konflik agrarian di Indonesia menjadi salah satu alasan mengapa kohesivitas sosial di Indonesia mengalami penurunan.

Komitmen untuk menuntaskan reforma agraria merupakan bagian dari Visi “Menuju Indonesia Unggul, Gerak Cepat Mewujudkan Visi Negara Maritim yang Adil dan Lestari”, serta Misi berupa delapan Gerak Cepat.

Penuntasan Reforma Agraria sendiri menjadi program dari misi ke-empat yaitu Mempercepat Pemerataan Pembangunan Ekonomi dengan agenda pembangunan adil dan merata.

Reforma agraria yang tuntas sendiri bertujuan untuk mengatur alokasi lahan secara efisien dan adil, termasuk pemberian kembali dan pengesahan hukum atas tanah tanpa campur tangan kelompok ilegal yang mengendalikan lahan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses administrasi dan pendokumentasian lahan menjadi lebih transparan, efisien, akurat, dan ekonomis.

Baca Juga  Mumi Putri Duyung Berusia 300 Ditemukan di Jepang

Ganjar Pranowo sendiri sudah memiliki banyak pengalaman di Jawa Tengah dalam hal menghilangkan mafia tanah dan konflik tanah, serta sengketa lahan yang kerap terjadi.

Hingga akhir tahun 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah berhasil menyelesaikan 836 ribu sertifikat pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), yang setara dengan sekitar 81 persen dari target 1.032.000 sertifikat. 

Informasi ini diumumkan saat Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Surakarta meluncurkan program “Surakarta Kota Lengkap” dan melakukan penyerahan sertifikat aset pemerintah di Balai Kota Surakarta.

Kota Lengkap sendiri merupakan suatu wilayah yang memenuhi berbagai kriteria, termasuk memiliki pemetaan yang mencakup tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kota. Selain itu, status Kota Lengkap harus juga tersedia dalam dokumen tertulis dan terdaftar secara sah.

Baca Juga  Bermain Gadget Terlalu Lama Banyak Memberikan Dampak Negatif

Dengan kata lain, Kota Lengkap adalah wilayah di mana tidak ada tumpang tindih lahan antara satu dengan lainnya. Selain itu, buku tanah atau surat ukur yang menggambarkan batas-batas tanah harus tersedia dalam format elektronik dan akurat.

Hal ini menjadi komitmen tegas dari pemerintahan Ganjar Pranowo saat masih menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah untuk memberantas mafia tanah.

Masih dalam misi yang sama, program aksi yang terkait dengan visi Ganjar-Mahfud adalah mengenai kesejahteraan masyarakat hukum adat. Program ini bertujuan memberikan pengakuan kepada masyarakat adat atas hak ulayat, hutan, tanah, dan sumber daya lainnya sebagai bagian integral dari ekosistem untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. 

Baca Juga  Cara Membuat HP Jadi CCTV, Berlaku Untuk Android dan iPhone

Selain itu, dalam Misi 3 yang fokus pada percepatan pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan dan nilai tambah, terdapat program-program untuk mencapai kedaulatan pangan. 

Salah satu di antaranya adalah program yang bertujuan untuk menjaga kesuburan lahan dan memastikan bahwa lahan-lahan yang produktif diberikan kepada petani kecil dan pekerja tani. Selain itu, program ini akan diperkuat dengan upaya pengelolaan tata ruang yang berprinsip adil dan berkelanjutan.

(dejavanews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *