DEJAVANEWS.com – Perekonomian dalam negeri setiap tahunnya selalu berkembang secara pesat, banyaknya konsumsi dari masyarakat serta pembangunan infastuktur yang tidak merata menyebabkan permasalahan yang besar bagi suatu negara, untuk itu permasalahan pokok ekonomi dibagi menjadi 2 yaitu :
- Masalah ekonomi klasik
Adalah masalah yang meliputi sebagian siklus dari perekonomian suatu negara secara sederhana. Masalah tersebut seperti, produksi, distribusi dan konsumsi atas barang yang di hasilkan. Dan siklus ekonomi pasar yang sering berubah seiring zaman.
Tiga permasalahan pokok ekonomi klasik :
- Masalah produksi
Untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di suatau negara, maka negara tersebut harus mampu menyediakan barang dan jasa di negara tersebut. Hal ini, membuat produsen dalam negeri harus mampu mengetahui barang dan jasa apa yang diperlukan masyarakat.
- Masalah distribusi
Masalah lainnya adalah memikirkan bagaimana cara agar produk yang di produksi bisa di distribusikan kepada konsumen secara baik dengan meminimalkan segala biaya pengangkutan barang atau jasa yang telah di produksi.
- Masalah ekonomi
Masalah selanjutnya adalah harga kebutuhan pokok dari barang dan jasa yang sudah sampai ditangan konsumen harganya tidak terjangkau. Hal itu menjadi permasalahan baru dalam perekonomian. Dimana, produsen harus mampu menekan banyaknya biaya dalam memproduksi barang dan jasa. Sementara, konsumen juga harus dapat meningkatkan pendapatannya agar dapat menjangkau produk yang diingikannya.
- Masalah ekonomi modern
Adalah masalah tentang siklus perekonomian negara yang lebih kompleks atau lebih dalam. Tidak hanya menyangkut proses produksi yang sederhana, tetapi juga mengetahui bagaimana cara mengolah bahan baku hingga menjadi barang siap pakai.
Tiga permaasalahan pada ekonomi modern :
- Apa yang di produksi
Untuk memenuhi kebutuhan masyarkat, produsen harus mengerti kebutuhan apa yang menjadi pilihan masyarakat, adapun dasar pertimbangan barang dan jasa yang harus diproduksi sebagai berikut :
- Skala prioritas kebutuhan pasar
Dimana kebutuhan itu di bedakan masyarakat, kebutuhan mendesak, kurang mendesak, dan tidak mendesak. Misalnya, prioritas meningkatkan produksi bahan sembako di setiap akhir tahun baru.
- Pilihan lokasi sumber daya
Baik sumberdaya alam, manusia, modal. Tujuan pemilihan lokasi yang tepat digunakan untuk menghemat pemanfaaatan sumber daya. Misalnya : migas, listrik dan air, serta sumber alternatif lainya.
- Daya beli masyarakat
Barang dan jasa yang beredar harus bisa seimbang dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini bertujuan agar konsumsi barang dan jasa secara tepat sasaran.
- Bagaimana cara memproduksi
Ada beberapa cara bagaimana produsen melakukan produksi :
- Kombinasi sumber daya yang digunakan
Pemilihan kombinasi yang tepat pada sumber daya, baik sumber daya modal, manusia, atau alam. Akan membantu produksi barang dan jasa secara efektif.
- Teknologi produksi
Banyak produsen akan memikirkan teknologi apa yang akan dipakai untuk membantu produktivitas perusahaan agar bisa efesien, sesuai dengan kondisi dan kemampuan dari perusahaan.
- Efesiensi biaya produksi
Biaya produksi diperhitungkan sedemikian agar bisa mendapatkan laba atau keuntungan yang maksimal.
- Untuk siapa di produksi
Produsen akan menggunakan pertimbangan dalam setiap produksi yang dilakukannya, kepada siapa yang membutuhkan produknya. Apakah itu untuk anak – anak, remaja, atau orang dewasa.
Adapun pertimbangan yang akan dilakukan oleh produsen adalah :
- Mengetahui daya beli dan minat konsumen
Dengan mengetahui minat dan kebutuhan konsumen, produsen akan mengerti apa yang bisa diproduksi oleh perusahaan sehingga menjadi daya beli masyarakat. Misalnya, seorang produsen membuat ayam spicy dikarenakan berdasarkanhasil penelitian masyarakat dinegara tersebut sangat menyukai rasa pedas dari cabai
- Mengetahui segmentasi pasar
Hal ini bertujuan agar barang dan jasa yang diproduksi dapat mengenai target pasar yang telah ditujukan. Misalnya, ketika kita tahu bahwa segmen pasar yang dituju adalah anak – anak maka produsen pakaian harus bisa mencipkan produknya sesuai dengan desain yang anak – anak suka.
- Menentukan alur distribusi dari produsen ke konsumen
tujuannya agar barang dan jasa bisa sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan pada saat yang tepat. Misalnya, pengangkutan dan penyebaran hasil produksi beras dan sembako ke pasar – pasar yang mudah di jangkau konsumen.
Demikianlah masalah – masalah yang sering terjadi pada ekonomi klasik dan modren semoga ilmunya dapat bermanfaat untuk kita semua sebagai pengetahuan dasar masalah ekonomi.
(*/dejavanews.com)