DEJAVANEWS.COM – Apakah Anda gugup ketika berbicara di depan umum atau mencoba public speaking?
Atau pernahkah Anda merasa canggung saat berbicara dengan instruktur atau atasan Anda?
Bagaimana Anda bisa tenang dan rileks ketika berbicara di depan umum dan dengan orang-orang penting?
Mari saatnya kita bahas hal ini.
Public speaking merupakan suatu komunikasi secara langsung atau berhadapan langsung dengan banyak orang.
Pesan yang diteruskan berguna untuk membangun interaksi antara pembicara dan pendengar.
Kunci utama untuk berbicara di depan umum adalah mengkomunikasikan ide-ide Anda kepada orang lain atau pendengar.
Nah, apa pentingnya berbicara di depan umum?
Keterampilan berbicara di depan umum yang baik adalah cara yang baik untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, informasi, atau apa pun.
Selain itu, Anda juga akan menjadi lebih percaya diri, mampu memimpin, dan mempengaruhi orang lain.
Anda dapat memperluas jaringan ketika Anda dapat dengan mudah terhubung dengan orang lain.
Sayangnya, masih banyak orang yang takut berbicara di depan umum dan hingga saat ini masih banyak orang dewasa yang takut berbicara di depan umum.
Jadi bukan Anda saja yang tiba-tiba grogi atau berkeringat saat diminta berbicara di depan umum.
Nah, apakah Anda salah satunya yang ingin menguasai keterampilan public speaking?
Berikut beberapa cara meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum.
1. Lebih peka dan kenali partner
Ketika mendengar kata public speaking, berarti Anda memiliki peran dalam menyampaikan pesan atau ide kepada pihak atau pendengar yang lain.
Nah, dalam menyampaikan pesan secara efektif, Anda perlu tahu dengan siapa Anda berbicara. Dengan begitu, Anda bisa mengumpulkan informasi yang benar dan menyebarkannya ke pihak lain.
Misalnya, jika Anda sedang mengobrol dengan teman yang berpendidikan. Anda harus memilih kamus bahasa yang lebih ilmiah sehingga teman Anda dapat mempercayainya.
Jadi, mengenali orang lain dapat membantu Anda mengomunikasikan pesan Anda secara efektif dan baik.
2. Kuasai materi atau topik yang Anda bicarakan
Sangat penting untuk menguasai materi atau topik yang Anda sampaikan.
Ini memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dalam bahasa yang lebih sederhana dan mendiskusikan topik. Cara ini juga dilakukan agar lawan bicara tidak bosan.
3. Terkadang Anda membutuhkan skrip!
Ini adalah kasus ketika konteksnya berbicara secara terbuka dengan audiens yang besar. Penting untuk menyiapkan skrip.
Hal ini berguna untuk menghindari kelupaan materi atau membahas materi yang terlalu luas.
Biasanya, isi naskah berupa catatan-catatan kecil yang menguraikan materi yang akan tersedia untuk umum.
4. Berbicara dengan jelas
Pernahkah Anda melihat orang yang gagap?
Atau lebih dekat lagi, pernahkah Anda melihat seorang teman di organisasi Anda memimpin rapat?
Jika demikian, apakah jelas apa yang dia katakan atau malah membingungkan pendengar dengan pesan yang disampaikan?
Sekarang, itulah mengapa penting untuk menjadi jelas ketika berbicara. Berbicara dengan jelas berarti tidak menggumam, artikulasi jelas, tiap penggalan kata, dan kalimat jelas.
Anda juga harus memperhatikan pengaturan nada dan suara. Misalnya, tekanan suara dan kecepatan berbicara.
5. Berinteraksi dengan audiens Anda melalui kreativitas
Saat berbicara di depan umum, Anda tidak harus selalu terlihat serius dan kaku. Memasukkan humor untuk menarik perhatian pendengar adalah senjata ampuh melawan kebosanan.
Anda dapat menggunakan cerita jika Anda tidak dapat menggunakan humor atau jika Anda takut lelucon itu akan dibayangi. Itu dikemas dengan cerita dan topik menarik yang Anda bawa.
Bagaimanapun, Anda juga dapat membuat berbicara di depan umum lebih menarik dengan bantuan audio visual.
Misalnya, tampilkan foto, video, atau audio yang mungkin mendukung topik yang sedang Anda bicarakan.
6. Bahasa tubuh
Gestur atau bahasa tubuh yang halus, tetapi tidak disadari akan menarik perhatian pendengar. Bahasa tubuh merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal dan dapat menekankan ide atau pesan yang disampaikannya.
Tanpa terbatas pada bahasa tubuh, bahasa tubuh mencakup ekspresi wajah, kontak mata, bahasa tubuh, dan banyak lagi.
Pendengar Anda tidak hanya akan dapat memperhatikan Anda, tetapi juga akan lebih percaya diri dengan apa yang Anda katakan.
7. Berbicara di depan umum juga membutuhkan latihan
Jika Anda merasa cemas, takut, dan gemetar saat akan memberikan pidato di depan umum itu adalah hal yang wajar.
Nah, untuk mengurangi perasaan itu, Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik melalui banyak latihan.
Dengan latihan, Anda akan mendapatkan kepercayaan diri dan mengurangi kesalahan yang bisa terjadi.
Misalnya, Anda dapat berlatih berbicara di depan cermin atau di depan layar ponsel.
Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengolah kalimat yang ingin Anda sampaikan, sehingga Anda tidak akan gemetar saat berbicara.
(dejavanews.com)
