DEJAVANEWS.COM – Apakah Anda lulus, baru lulus, atau sedang melamar pekerjaan? Nah, jika kamu tergolong sebagai salah satunya, maka kamu wajib mengetahui langkah rekrutmen kerja.
Lalu, Anda berada di tahap apa? Bagaimana prosesnya? Apakah hasilnya memuaskan?
Bagi yang lolos, selamat! Bahkan jika itu tidak berhasil, jangan kecewa.
Berikut adalah langkah-langkah rekrutmen kerja dan apa yang harus dilakukan untuk berhasil mencapai pekerjaan impian Anda.
1. Pilih atau kelola file
Langkah ini adalah pilihan yang selalu ada dalam perekrutan. Penerimaan ditentukan oleh etika dalam menulis aplikasi, resume, dan email.
Berikut adalah beberapa tips sukses untuk melalui pemilihan file:
- Perhatikan baik-baik dokumen apa yang dibutuhkan perusahaan yang Anda tuju. Mohon untuk tidak mengirimkan file yang tidak sesuai atau tidak lengkap.
- Tulis resume Anda dalam format ramah ATS.
- Tulis subjek dan isi email Anda dengan bahasa yang sopan.
- Tulis surat lamaran yang mencakup pengalaman Anda, posisi yang Anda lamar, dan mengapa Anda cocok untuk posisi itu.
- Portofolio yang relevan terlampir.
- Harap jangan salah ketik nama perusahaan Anda, jabatan, alamat, nama HRD, dan beberapa informasi penting yang terkait dengan perusahaan Anda.
- Tidak perlu menyertakan dokumen yang tidak diminta oleh perusahaan.
2. Tes kemampuan dasar
Tes ini biasanya terdiri dari pemahaman membaca, pengetahuan umum, tes logika, kemampuan kuantitatif, dan kemampuan bahasa Inggris.
Nah, yang diujikan mirip dengan soal TPA atau TPS UTBK. Uji kompetensi dasar rekrutmen pegawai negeri sipil, BUMN atau instansi pemerintah lainnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menyelesaikan langkah ini.
- Perluas latihan Anda dan temukan berbagai model pertanyaan di Internet.
- Mengatur waktu pemrosesan. Misalnya, Anda harus menyelesaikan 1 pertanyaan dalam 1 menit.
- Istirahat yang cukup, makan dan minum yang cukup agar tetap fokus
- Berdoa, tenang dan hati-hati dalam bekerja.
3. Psikotes
Tahap rekrutmen ini bertujuan untuk mengenal kepribadian, kepribadian dan etos kerja kandidat. Oleh karena itu, pikiran dan tubuh Anda harus dalam kondisi prima.
Tes psikologi umumnya terdiri dari tes IQ, tes logika dan aritmatika, tes analog verbal, tes Wartegg, tes spasial, dan tes Pauli. Bekerja keras, berdoa, dan istirahat yang cukup adalah kunci sukses melewati tahapan ini.
4. Tes kerja
Tes pekerjaan adalah pemilihan pekerjaan berdasarkan pengetahuan Anda tentang pekerjaan itu. Anda biasanya akan diberikan pertanyaan atau tugas terkait dengan posisi yang Anda lamar.
Misalnya, tes pekerjaan untuk kandidat penulis konten biasanya menulis artikel ramah SEO yang panjangnya setidaknya 1000 kata.
Tentu saja, tips untuk berhasil melewati langkah ini adalah memastikan Anda memahami deskripsi pekerjaan dengan baik dan memiliki keterampilan dasar di bidang yang Anda pilih.
5. Wawancara HRD
Tahap rekrutmen ini bertujuan untuk memastikan bahwa kandidat sesuai dengan visi dan misi perusahaan, kesiapan kerja, dan lainnya.
HRD juga akan memverifikasi kesesuaian pengalaman resume atau hasil tes psikologi, bersama dengan pernyataan kandidat.
- Kepentingan diri sendiri
Tips: Beritahu kami tentang kekuatan posisi Anda, kekuatan etos kerja Anda, dan beberapa pencapaian di bidang pilihan Anda.
- Kekurangan diri
Tips: Nyatakan kekurangan dan solusi yang Anda ambil untuk mengatasinya.
- Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?
Kiat: Pelajari profil perusahaan Anda, beri tahu mereka bahwa Anda memiliki visi yang sama dengan perusahaan, dan bagikan pengalaman atau keterampilan apa pun yang relevan sehingga Anda dapat menjadi kandidat yang baik.
- ekspektasi gaji
Tip: Sesuaikan perkiraan gaji Anda berdasarkan keahlian dan pengalaman Anda dan lihat apakah Anda memenuhi syarat.
- Bersikaplah rendah hati, sopan dan jujur saat menjawab pertanyaan HRD.
6. Wawancara pengguna
Pewawancara sering bertanya tentang kemampuan dan kemampuan teknis pelamar. Biasanya, kandidat akan bertemu langsung dengan pemimpin atau calon atasan perusahaan.
Untuk berhasil mengatasi langkah ini, Anda perlu menemukan informasi tentang posisi yang Anda pilih mengenai keterampilan, deskripsi pekerjaan, dan informasi umum. Mereka juga harus aktif, kreatif, sopan dan rendah hati.
7. Kombo wawancara
Wawancara ini akan melibatkan beberapa orang dari departemen yang berbeda. Jadi, bukan hanya calon atasan saja yang bertanya.
Selama sesi ini, Anda harus menunjukkan kesopanan, gerak tubuh yang baik, dan nada suara yang jelas. Tidak perlu takut atau gugup karena aspek terpenting dari wawancara ini adalah sikap dan profesionalisme, bukan masalah teknis.
8. Pemeriksaan kesehatan
Tahap ini biasanya merupakan tahap terakhir dalam rangkaian rekrutmen. Tujuan pemeriksaan kesehatan adalah untuk memeriksa kondisi tubuh dan penyakit dalam.
Beberapa tips lolos pemeriksaan kesehatan adalah istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat, rajin berolahraga dan hindari minum alkohol.
Jadi, itulah langkah rekrutmen kerja dan cara menghadapinya. Satu hal yang penting adalah jujur, profesional, dan sopan di setiap langkah.
(dejavanews.com)
