TRIBUN-MEDAN.COM – Baru-baru ini pada suau kesempatan Rektor IPB Arif Satria menyinggung perihal food safe atau keamanan pangan yang kini masih menjadi masalah serius di tanah air yang harus diperhatikan.
Arif Satria mengatakan bahwa besarnya penggunaan pestisida pada pangan akan berpengaruh pada makanan yang dikonsumsi masyarakat, di mana ketika makanan itu tercemar maka akan berpengaruh pada kesehatan.
Hal itu Arif Satria sebutkan saat memberikan sambutan di acara launching program Patriot Pangan di UGM, Senin (14/11/22)
Ia menyebutkan bahwa beragam bahan pangan seperti sayuran dan buah-buahan yang biasa dikonsumsi masyarakat sehari-hari jika masih mengandung residu pestisida atau pupuk kimia akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Salah satu dampak dari mengonsumsi pangan yang terpapar pestisida sendiri adalah meningkatnya hormon feminin pada seseorang.
“Dengan kita mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang masih terkena residu pestisida itu akan berdampak pada meningkatnya hormon feminin kita,” kata Arif Satria.
Peningkatan hormon feminin itu diketahui tak hanya berlaku pada wanita tetapi juga pria.
Di mana ketika hormon feminin tersebut meningkat, seorang pria akan cenderung berprilaku seperti wanita akibat hormon tersebut.
Hal tu tentu saja menjadi sebuah keresahan karena pada kodratnya pria tak seharusnya berprilaku feminin.
Belum lagi hal itu merupakan hal yang masih sangat tabu di masyarakat.
Maka dari itu Arif Satria dapat menyimpukan bahwa ketika pria berprilaku seperti wanita itu karena paparan pestisida pada bahan pangan yang dikonsumsi.
Bukan tak berdasar, hal itu juga sempat diteliti oleh sekelompok ilmuwan Inggris pada tahun 2011 lalu dengan judul penelitian “Pestisida Dapat Memblokir Hormon Pria”.
Di mana dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa memblokir testosteron dan androgen yang merupakan hormon penting pada sistem reproduksi pria.
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet.
“Ya buat aja kebijakan kembali ke pupuk kompos dan pestisida alami. Kalau perlu UU sekalian biar ada payung hukumnya… kawal sampai bawah… mulai proses produksi sampai distribusi…” tulis @choliid.
“Pantes vegan banyak yang **,” tulis @ngakakceriah.
“Awokwok, katanya bawaan lahir… ternyata gara-gara kebanyakan makan sayur,” tulis @iyan_ajib.
“Sebenernya balik lagi gimana orangnya, gimana lingkungan dan didikannya juga sih,” tulis @andikaasaputraa.
“Makan sayur & buah ada pestisida, makan gorengan gak sehat, makan bakar-bakaran resiko kanker, makan manis resiko diabet, terus harus makan apa biar sehat cok?” tulis @jaytatum96__.
(dejavanews.com)
